There are some ebook and journal for you,,,
Look for Something?
You can find what u need but you can't expect to be perfect...!!!
Saturday, August 11, 2012
Friday, August 10, 2012
Happy Feet Two
Download File :
idws :
Part 1
Part 2
Part 3
Mediafire :
Part 1
Part 2
Part 3
Pass : vicksz
Subtitle English
Subtitle Indonesia
Join parts with hjsplit
Download Naruto Shippuden Movie 5 : Blood Prison
Link Download Jumbofiles (DVD)
Part 1 : Jumbofiles
Part 2 : Jumbofiles
Part 3 : Jumbofiles
Part 4 : Jumbofiles
Link Download Jumbofiles (LQ)
Jumbofiles
Enjoy!!!
Download Avatar : The Legend of Korra
Taking place 70 years after the events of "Avatar : The Last Airbender" this story follows the adventures of the Avatar after Aang - a passionate rebellious and fearless teenage girl from the Southern Water Tribe named Korra with three of the four elements under her belt (Earth, Water, and Fire). Korra seeks to master the final elemnt, Air. Her quest leads her to the epicenter of the modern "Avatar" wolrd Republic City - a metropolis that is fueled by steampunk technology. It is a virtual melting pot where benders and non-benders from all nations live and thrive. However, Korra discovers that Republic City is plagued by crime as well as a growing anti-bending revolution that threatebs to rip it apart. Under the tutelage of Aanf's son, Tenzin. Korra begins her airbending training while dealing with the dangers at large.
Download File
Subtitle : d-addic7ed
Episode 01-02 : idws
Episode 03 : idws
Episode 04 : idws
Episode 05 : idws
Episode 06 : idws
Episode 07 : idws
Episode 08 : idws
Episode 09 : idws
Episode 10 : idws
Episode 11 : idws
Episode 12 : idws
Completed : Book One
Download Film Detective Conan Drama Special 2011
Another Title : Challenge to Kudo Shinichi ~ The Mystery of the Legend of the Monster Bird
Date Released : 2011
Genre : Drama | Mystery
Quality : DVDRip
Sinopsis :
Genre : Drama | Mystery
Quality : DVDRip
Sinopsis :
To celebrate the Detective Conan anime and movies’ 15th anniversary, many special events have been lined up for the year 2011 as part of Detective Conan’s 15th Anniversary Special Project.
First, as we have previously reported, a new live-action TV special is set to be broadcast this spring, according to this week’s Weekly Shonen Sunday (Volume 11). Nearly five years after the last live-action TV special was aired, this third live-action adaptation of the Detective Conan series will have a new cast, starring 22-year-old Mizobata Junpei as Kudou Shinichi and 19-year-old Kutsuna Shiori as Mouri Ran. The story is set in a secluded village that is ruled by the legend of a mysterious bird, and is set to have taken place 100 days before Shinichi turned into Conan.
First, as we have previously reported, a new live-action TV special is set to be broadcast this spring, according to this week’s Weekly Shonen Sunday (Volume 11). Nearly five years after the last live-action TV special was aired, this third live-action adaptation of the Detective Conan series will have a new cast, starring 22-year-old Mizobata Junpei as Kudou Shinichi and 19-year-old Kutsuna Shiori as Mouri Ran. The story is set in a secluded village that is ruled by the legend of a mysterious bird, and is set to have taken place 100 days before Shinichi turned into Conan.
Hapus Rar kemudian rename
Detective Conan Drama Special 2011 (704x396 x264).mp4.001
Detective Conan Drama Special 2011 (704x396 x264).mp4.002
Monday, July 2, 2012
Peran Antioksidan (N-acetylcysteine) dalam Menangani Diabetes Melitus
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit dengan jumlah kasus cukup
yang banyak di Indonesia sehingga mendorong dunia kedokteran melakukan
pendalaman penanganan mengenai patogenesis dan terapinya. Oleh karena
itu, di Surabaya, diadakan pertemuan yang membahas penanganan diabetes
terbaru dalam acara “Surabaya Diabetes Update-XIX dan Metabolic
Cardiovascular Disease Surabaya Update-5” yang diselenggarakan di hotel
JW Marriott, 6-8 November 2009.
Salah satu topik yang dibahas dalam seminar ini adalah Peran
Antioksidan, khususnya peran N-acetylcysteine dalam menangani DM. Topik
ini dipresentasikan oleh DR. Dr. Gunawan Subrata, MBA, yang juga
merupakan Presiden Direktur P.T. Zambon Indonesia dan Far East
Countries.
Menurut DR.Gunawan, faktor penting yang dapat menimbulkan berbagai
penyakit pada manusia adalah adanya stres oksidatif dan inflamasi. Stres
oksidatif dapat menginaktivasi antiproteinase, disfungsi endothel/
jaringan, pelepasan mediator-mediator proinflamasi, serta aktivasi
sel-sel imunitas seperti lekosit polinukleus, limfosit, dan makrofag.
Sel-sel yang teraktivasi ini dapat memproduksi cytokine, oksidan, dan
banyak mediator lain yang berperan dalam inflamasi. Beberapa contoh dari
radikal bebas adalah superoksida (O2o), hydrogen peroksida (H2O2), dan hidroksil radikal (Oho)
dengan sifat yang sangat reaktif dan merupakan molekul yang tidak
stabil. Radikal bebas ini dapat mengubah susunan protein, lemak, dan
karbohidrat pada sel tubuh. Jika perubahan susunan terjadi pada bagian
yang penting pada sel tubuh maka sel tersebut tidak lagi dapat
menjalankan fungsinya secara normal. Sering kali antioksidan yang
dibentuk tubuh tidak cukup untuk mengimbangi kadar oksidan yang beredar
dalam tubuh sehingga diperlukan suplemen senyawa antioksidan.
DR. Gunawan menambahkan bahwa berdasarkan penelitian Lester Packer
dari University of California di Berkeley, Amerika Serikat, terdapat
ratusan macam antioksidan. Dari jumlah tersebut, hanya lima yang
merupakan key network antioxidants yaitu glutation, vitamin C, vitamin E, lipoic acid,
dan Coenzyme Q10 (CoQ10). Dua dari antioksidan ini tidak dapat
diproduksi dalam tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan, yaitu
vitamin C dan vitamin E. Sedangkan tiga jenis yang lain diproduksi dalam
tubuh, tetapi kadarnya dapat menurun seiring pertambahan usia dan dalam
keadaan infeksi serta inflamasi.
Pada kasus DM, yang sering dikhawatirkan adalah timbulnya komplikasi
yang biasanya berpengaruh pada pembuluh darah, baik mikrovaskular maupun
makrovaskular serta sistem saraf. Gunawan menuturkan bahwa setidaknya
terdapat paling sedikit empat jalur pokok yang berperan pada kerusakan
pembuluh darah akibat hiperglikemia, yaitu peningkatan aktivitas poliol
yang menyebabkan akumulasi sorbitol dan fruktosa; peningkatan
pembentukan hasil akhir glikasi; aktivasi protein kinase C dan nuclear
factor-kB (NF-kB); serta peningkatan aliran hexosamine.
Pada DM, salah satu tanda yang ditemukan pada darah dan sel/jaringan
penderita adalah kadar Glutathione SulfHydryl (GSH) yang rendah, lanjut
Gunawan. Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa glutation diperlukan
oleh tubuh untuk mengatasi radikal bebas yang beredar dalam tubuh.
Glutation intraselular adalah antioksidan yang paling kuat menurut
Lester Packer. Jika kadar glutation berkurang maka kerusakan pada
sel/jaringan tubuh dapat terjadi, sehingga kehilangan atau penurunan
kadar GSH perlu ditingkatkan kembali. Salah satu cara untuk dapat
meningkatkan kadar GSH intraselular adalah dengan pemberian
N-acetylcysteine (NAC) yang merupakan prekursor dari glutation. Gunawan
menjelaskan bahwa pemberian glutation secara oral tidak efektif karena
akan dirusak oleh asam lambung dan enzim dalam tubuh sehingga tidak
efektif menjalankan fungsinya. Juga tidak mungkin untuk memberikan
bentuk aktif cysteine yaitu L-cysteine, karena absorpsinya rendah di
intestinal, kelarutan dalam air lemah, dan cepat mengalami metabolisme
di hati.
NAC adalah senyawa yang sudah digunakan dalam praktik klinik sejak
1960 sebagai zat mukolitik untuk penanganan penyakit respiratorik. Akan
tetapi, seiring perkembangan penelitian di bidang kedokteran, NAC
terbukti juga memberikan khasiat dalam mengatasi radikal bebas dan
inflamasi serta dapat memperbaiki sistem imun. NAC adalah senyawa yang
mengandung thiol bebas (SulHydryl = SH) yang juga merupakan prekursor
dari L-cysteine dan mempunyai rumus kimia C5H9NO3S. Selain sebagai free-radical scavenger yang bekerja langsung menetralkan radikal-radikal bebas, NAC juga bekerja sebagai antioksidan tidak langsung (indirect)
dengan menyediakan L-cysteine untuk meningkatkan produksi GSH secara
intraselular. Aktivitas antiinflamasi NAC mengontrol pelepasan sitokin
dan adhesi selsel inflamasi agar inflamasi tidak berkelanjutan;
meningkatkan sistem imun; serta memperbaiki kelainan struktur dan fungsi
sel darah merah pasien diabetes dalam membawa oksigen sehingga
memperbaiki hipoksia jaringan agar proses metabolisme energi dapat
berlangsung. Aktivitas antioksidan dan aktivitas menghambat TNF-kB
(faktor transkripsi DNA penting) dan AP-1 dari NAC sangat penting untuk
memperbaiki keadaan glikemia, resistensi insulin, dan mencegah kerusakan
DNA sel pada diabetes. Dengan demikian, NAC dapat berfungsi mencegah
komplikasi diabetes, mempertahankan kadar gula darah, dan mencegah
fluktuasi akut kadar gula dalam jangka waktu tertentu.
NAC dapat diserap secara cepat dan lengkap oleh sistem pencernaan dan
dapat segera dimetabolisme menjadi L-cysteine yang merupakan prekursor
lang-sung dari sintesis GSH intraseluler, lanjut Gunawan. Pada pasien
DM, DR.Gunawan menyarankan pemberian NAC minimal sebesar 1200 mg per
hari atau dua tablet effervescent 600 mg per hari. Produk
orisinil NAC yang tersedia di Indonesia dipasarkan oleh P.T. Zambon
Indonesia, yaitu Fluimucil yang diberikan secara oral (kapsul 200 mg,
sachet granul 200 mg, sachet granul 100 mg, dry syrup 75 ml dan
150 ml) serta Hidonac 20% (NAC 5 gram /25 ml yang berupa infus dan
ampul 10%; NAC 300 mg/3 ml) yang dapat diberikan per inhalasi dengan
nebulizer, intravena, dan deep intramuscular.
Sumber: http://http://www.jurnalmedika.com
Subscribe to:
Posts (Atom)