Tuesday, June 12, 2012

Jerawat "Akne Vulgaris"


 Akne vulgaris => peradangan menahun folikel pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul, nodus dan kista.
Predileksi  => wajah, bahu, punggung dan ekstremitas bagian atas.


EPIDEMIOLOGI
  • Kejadian
    • Sangat umum pada orang muda (85%).
  • Onset umur
    • Pubertasi: 10-17 thn pada wanita; 14-19 thn pada pria; Bisa juga muncul pertama kali di umur 25 tahun
  • Sex
    • Lebih severe pada pria dibanding wanita.
  • Race
    • Lebih rendah di asia dan afrika
  • Genetic Aspects
    • Berhubungan dengan family. Severe acne dihubungkan dengan XYY syndrome
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
Faktor yang berhubungan dengan  patogenesis penyakit antara lain :

  • Perubahan pola keratinisasi dalam folikel.
  •  Produksi sebum yang meningkat.
  • Terbentuknya fraksi asam lemak bebas yang menyebabkan terjadinya inflamasi.
  • Peningkatan jumlah flora folikel (Propionibacterium acnes, Pityrosporum ovale dan Staphylococcus epidermidis).
  KLASIFIKASI
Menurut Pillsburry, gradasi akne terbagi atas :
  1. Komedo di muka.
  2. Komedo, papul, pustul dan peradangan lebih dalam di muka.
  3. Komedo, papul, pustul dan peradangan lebih dalam di muka, dada, punggung
  4. Akne konglobata.
 GEJALA KLINIS



OTerdapat komedo, papul, pustul, nodus dan kista.
OPredileksi wajah, bahu, dada, punggung
OMenurut Pillsburry, gradasi akne terbagi atas :
OKomedo di muka.
OKomedo, papul, pustul dan peradangan lebih dalam di muka.
OKomedo, papul, pustul dan peradangan lebih dalam di muka, dada, punggung.
OAkne konglobata.

DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan atas dasar klinis dan  pemeriksaan ekskohleasi sebum yaitu pengeluaran sumbatan sebum dengan komedo ekstraktor (sendok unna). 


DIAGNOSIS BANDING
  • Erupsi akneiformis yang disebabkan oleh induksi obat misalnya kortikosteroid, INH, barbiturat, bromida, yodida, difenil hidantoin dan ACTH.
  • Akne venenata dan akne akibat rangsangan  fisis.
  • Rosasea.
  • Dermatitis perioral.

Pencegahan
Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipid sebum dan perubahan isi sebum misalnya dengan diet rendah lemak dan karbohidrat dan melakukan perawatan  kulit untuk membersihkan permukaan kulit.Menghindari terjadinya faktor pemicu terjadinya akne misalnya stres, kosmetik, alkohol, rokok. 


Pengobatan






No comments:

Post a Comment